Populasi manusia yang setiap waktunya terus meningkat, menyebabkan ketersediaan lahan kosong untuk keperluan pertanian/perkebunan semakin sulit didapatkan. Perkembangan teknologi yang semakin maju pun pada akhirnya menjawab permasalahan tersebut, yaitu dengan melahirkan inovasi-inovasi baru. Salah satu inovasi di bidang pertanian yang lahir di tengah sulitnya ketersediaan lahan yaitu budidaya tanaman dengan metode hidroponik.

Hidroponik adalah sebuah metode budidaya tanaman yang memanfaatkan air dengan menekankan kebutuhan nutrisi bagi tanaman tanpa penggunaan media tanah. Metode ini menjelma menjadi begitu populer beberapa tahun belakangan ini di industri pertanian dan perkebunan.

Dengan penggunaan air yang lebih sedikit daripada budidaya tanaman dengan tanah, metode hidroponik adalah alternatif yang cocok untuk diterapkan apabila Sahabat Rucika yang mau mulai berkebun di rumah.

 

KEUNGGULAN HIDROPONIK?

Dengan segala keunggulannya, metode hidroponik semakin populer dan diadopsi oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa keunggulan dari metode hidroponik:

1. Penggunaan Air yang Efisien: Memanfaatkan air secara efisien karena menggunakan sistem tertutup, di mana air memiliki sirkulasi yang berulang.

2. Pemanfaatan Ruangan dengan Maksimal: Menggunakan sistem rak tumbuh vertikal sehingga menghilangkan kebutuhan akan lahan yang luas.

3. Mengontrol Nutrisi Lebih Baik: Tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih baik karena nutrisi yang diatur secara akurat sesuai dengan kebutuhan tanaman.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit Lebih Baik: Tumbuh di dalam lingkungan yang terkontrol, dengan cahaya, suhu, dan kelembaban yang tepat, tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

 

TIPE-TIPE SISTEM HIDROPONIK

1. Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture – DWC): Pada sistem ini, tanaman ditempatkan dalam sebuah rakit apung di atas larutan nutrisi, di mana akar akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi yang teroksigenasi.

2. Sistem Pasang Surut (Ebb and Flow): Sistem ini menggunakan genangan larutan nutrisi yang dikontrol secara periodik. Nutrisi dipompa ke dalam bak tanaman untuk membanjiri akar, kemudian mengalir kembali ke dalam wadah nutrisi.

3. Sistem Irigasi Tetes (Drip System): Sistem ini menyuplai nutrisi tanaman melalui pipa dan emitter tetes yang memberikan larutan secara perlahan ke akar tanaman, memungkinkan pengukuran yang akurat dalam pemberian nutrisi.

4. Sistem Irigasi Film Nutrisi (Nutrient Film Technique – NFT): Dengan sistem NFT, nutrisi dialirkan melalui saluran dangkal di bawah akar tanaman, memungkinkan tanaman mengambil nutrisi yang dibutuhkan.

5. Sistem Irigasi Sub-irigasi: Dengan menggunakan sistem ini, kebutuhan nutrisi tanaman akan disuplai dari bawah melalui media tanam seperti kain sumbu.

6. Sistem irigasi Aeroponik: Sementara itu, di sistem irigasi Aeroponik, posisi akar tanaman dibiarkan tergantung di udara kemudian disemprotkan dengan larutan nutrisi.

 

ALAT DAN BAHAN MEMBANGUN SISTEM HIDROPONIK DENGAN PIPA PVC

Sahabat Rucika dapat membangun sistem hidroponik sendiri di tempat yang diinginkan dengan menyiapkan bahan dan alat berikut:

1. Bahan-bahan yang diperlukan

  • Pipa PVC ukuran 3 inci untuk saluran air
  • Pipa PVC ukuran 1 inci untuk rangka sistem
  • Fitting PVC untuk sambungan pipa
  • End cap untuk penutup ujung pipa
  • Gelas plastik untuk wadah media tanam
  • Net Pot
  • Selang dan pompa air
  • Lem perekat pipa
  • Wadah untuk menampung nutrisi

2. Alat-alat yang diperlukan

  • Gergaji
  • Bor
  • Solder
  • Meteran
  • Obeng dan tang

 

REKOMENDASI PIPA PVC

Alasan mengapa pipa PVC menjadi pipa favorit untuk banyak masyarakat yaitu karena multi-fungsionalitasnya. Selain berfungsi sebagai wadah pengaliran air, pipa PVC juga dapat dialih fungsikan untuk kebutuhan lain. Sebagai wadah tanaman hidroponik salah satunya.

Pipa PVC jadi salah satu pilihan terbaik untuk membangun sistem hidroponik karena mudah didapatkan, memiliki ketahanan yang baik, serta harganya yang terjangkau.

Untuk mewujudkan sistem hidroponik yang mumpuni, Sahabat Rucika dapat menggunakan produk pipa Rucika Standard kelas AW dan D. Pipa Rucika Standard terbuat dari bahan uPVC (unplasticized Polyvinyl Chloride) yang memiliki kelebihan seperti tahan terhadap korosi, kuat, ringan, dan mudah dalam instalasi serta pemeliharaan.

 

LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN SISTEM HIDROPONIK MENGGUNAKAN PIPA PVC

Gabungkan Semua Bahan: Pada langkah pertama, Sahabat akan membutuhkan bahan-bahan yang telah disebutkan diatas.

Desain Sistemnya: Tentukan ukuran dan layout sistem hidroponik yang Sahabat Rucika inginkan. Perhatikan ketersediaan lahan dan jumlah tanaman yang ingin Sahabat Rucika tanam.

Sambungkan Pipa: Setelah pipa dipotong, sambungkan pipa menggunakan fitting, dan pastikan sambungan tidak terdapat kebocoran dengan menggunakan lem perekat pipa.

Pasang Pompa Air: Letakkan pompa air di dekat wadah nutrisi dan sambungkan pompa air ke pipa PVC menggunakan selang.

Siapkan Gelas Plastik dan Netpot: Letakkan gelas plastik di netpot dan di bagian atas pipa PVC dan isi gelas plastik dengan media tanam yang Sahabat Rucika pilih

Persiapkan Wadah untuk Air Nutrisi: Isi wadah dengan air dan tambahkan nutrisi untuk kebutuhan tanaman Sahabat Rucika. Nyalakan pompa air untuk memulai sirkulasi air di sistem hidroponik Sahabat Rucika

Pantau Sistem secara Rutin: Pantau sistem hidroponik Sahabat Rucika secara rutin, mulai dari pH air sampai level untuk menghindari masalah seperti hama dan penyakit pada tanaman.

 

JENIS TANAMAN APA SAJA YANG DAPAT TUMBUH DI SISTEM HIDROPONIK

Banyak jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik menggunakan metode hidroponik,  termasuk tanaman herbal seperti: seledri, kemangi, mint, oregano, dll. Untuk tanaman sayur-sayuran, Sahabat Rucika dapat menanam tanaman seperti tomat, cabai, bayam, pakcoy, dll. Selain itu, gunakan benih yang berkualitas untuk mendapatkan hasil tanaman yang berkualitas juga.

Dilihat dari kemudahan penerapannya, budidaya tanaman dengan metode hidroponik adalah aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Apalagi, jika Sahabat Rucika tinggal di daerah urban yang ketersediaan lahan kosongnya cukup sulit ditemukan. Jadi, ayo budidaya tanaman dengan hidroponik dari sekarang dan ciptakan masa depan pertanian/perkebunan yang berkelanjutan.

Sumber : Rucika