Dalam hal sambung menyambung pipa air pasti tidak terlepas dengan sebuah alat atau benda yang bernama stop kran. Sesuai namanya, stop kran bekerja layaknya sebuah gerbang yang bisa menutup dan membuka. Saat katup membuka, aliran air akan mengalir dan saat katup tertutup, maka aliran air akan berhenti. Untuk stop kran sendiri sesuai dengan kapasitas yang di miliki atau terdapat padanya yaitu dapat membuka dan menahan air yang mengalir sesuai dengan yang dikehendaki.

Dalam hal pemakaian stop kran yang sering kita jumpai adalah berada pada sambungan sebuah penampung air atau pompa distribusi yang memiliki beberapa cabang atau jalur distribusi air. Dengan pemasangan stop kran di sebuah jaringan tersebut maka arus air tidak semuanya mengalir bersamaan melainkan dapat kita kontrol sepenuhnya. Fungsi lain stop kran yaitu sebagai katup penutup aliran yang sewaktu-waktu digunakan pada saat perbaikan pipa yang rusak atau bocor. Sehingga air pada penampungan tidak seluruhnya mengalir terbuang sia-sia. Stop kran dapat digunakan juga pada instalasi bypass, untuk mengalihkan aliran air dari masuk ke penampungan menjadi langsung ke instalasi pipa distribusi.

 

Berikut jenis dan ukuran sebuah stop kran yang umum digunakan pada sebuah instalasi plumbing diantaranya sebagai berikut :

1. Stop kran jenis PVC

Pada umumnya masyarakat banyak memakai stop kran jenis ini yaitu berbahan PVC terutama untuk ukuran ½ inch sampai dengan 1 inch. Karena pada ukuran ini memang ukuran yang umum serta favorit terdapat pada rumah dan gedung-gedung. Selain itu juga proses pemasangan yang relatif mudah dan gampang yaitu dengan mengoleskan solvent cement atau lem pipa pvc terhadap bagian dalam stop kran secara merata kemudian mengoleskan lem pvc pada permukaan luar pipa secara merata lalu dorong searah pipa ke dalam stop kran.

 

2. Stop kran air jenis bahan besi atau Kuningan

Untuk stop kran berbahan dasar dari besi atau Kuningan sudah mulai jarang di pakai dan di gunakan selain pemasangannya yang lebih rumit dan diperlukan alat tambahan berupa benda bernama sok drat dalam dan sok drat luar. Stop kran jenis ini juga berpotensi menimbulkan karat yang tentunya bisa membahayakan kesehatan jika digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu stop keran jenis ini juga memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan stop kran berbahan PVC.

Dengan memasang stop kran pada pipa jaringan air selain arus air dapat terkontrol sesuai dengan keinginan, stop kran juga dapat memberikan manfaat lainya seperti sambungan tidak mudah bocor karena aliran dapat dikontrol sehingga lebih kuat dan stop kran juga sebagai alternatif darurat dalam mengatasi kran air yang bocor.

Dari penjelasan diatas penggunaan stop kran wajibkan digunakan pada instalasi perpipaan di setiap rumah maupun gedung bertingkat. Sehingga kenyamanan dan keamanan penghuni rumah atau gedung bertingkat didapatkan dengan mengaplikasikan stop kran pada setiap jenis instalasi perpipaan.

 

Sumber : Rucika